Penyakit Glaukoma

Definisi

Glaucoma adalah suatu gejala dari kumpulan penyakit yang menyebabkan suatu resultan yakni meningkatnya tekanan intra okuler yang cukup untuk menyebabkan degenerasi optic disk atau kelainan lapang pandang.

Penyebab

Meningkatnya tekana intra okuler.

Harus dibedakan dengan hipertensi okuler yaitu suatu keadaan dimana tekanan intraokuler mininggi tanpa kerusakan pada optik disk dan kelainan lapang pandang.

Gambaran klinis

Glaukoma dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

Glaukoma primer

Glaukoma primer sudut terbuka ( simple glaucoma, wide angle glaucoma, chronic simple glaucoma) adalah jenis glaukoma yang paling sering di temukan.
Glaucoma primer sudut tertutup ( narrow angle glaucoma, closed angle glaucoma, acute congestive glaucoma).

Glaucoma congenital

Glaucoma congenital primer atau infantile (buftaloms)
Glaucoma yang menyertai kelainan congenital

Glaucoma sekunder
Glaucoma absolute

Pada glaucoma akut kongestif (terjadinya serangan) harus diberi perawatan yang secepat-cepatnya karena terlambatnya perawatan dapat mempercepat memburuknya tajam penglihatan dan lapang pandang.

Glaukoma akut kongestif sering diduga/ di diagnosa sebagai konjungtivitis karena mata terlihat merah. Pada glaukoma akut akan terlihat adanya injeksi konjungtiva, injeksi silier, pupil melebar / mid dilatasi, reflek kurang. Pemeriksaan pengukuran tekana bola mata dengan tonometri akan didapatkan nilai yang tinggi (normal 10-20 mmHg)

Diagnosis

Mata merah, pupil lebar, reflek kurang, kornea agak keruh, tanpa kotoran mata dengan keluhan nyeri kepala dan visus menurun dan biasanya satu mata adalah glaukoma

Kelainan tersebut jangan didiagnosis sebagai konjungtivitis. Tanda konjungtivitis adalah mata merah ( biasanya dua mata), terdapat kotoran mata, tidak nyeri kepala, visus tidak menurun, pupil tidak lebar dan tidak berakibat kebutaan total yang tidak dapat diobati.

Penatalaksanaan

Dengan keterbatasan ketenagaan dan peralatan, maka penaggulangan glaukoma yang mungkin di lakukan di puskesmas adalah glaukoma akut kongestif, dengan pemberian :

Timilol 0,5% dengan dosis 2xsehari
Pilokarpin 2-4% tiap 2 jam
Acetazolamide 250 mg 3x sehari
Analgetik sistemik

Pengobatan simptomatik dengan gejala yang ada dan segera di rujuk ke spesialis mata untuk tindakan selanjutnya.