IBX5980432E7F390 LUKA BAKAR - ZodaMe Blogger

LUKA BAKAR

Definisi
Luka bakar adalah cidera pada jaringan tubuh akibat panas, bahan kimia maupun arus listrik.


Penyebab
Akibat panas, bahan kimia maupun arus listrik

Gambaran klinis
Beratnya luka bakar tergantung kepada jumlahnya jaringan yang terkena dan kedalaman luka :
1. Luka bakar derajat I
  • Merupakan luka bakar yang paling ringan. Kulit yang terbakar menjadi merah, nyeri, sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab atau bengkak. Jika ditekan, daerah yang t erbakar akan memutih, belum terbentuk lepuhan.

2. Luka bakar derajat II

  • Menyebabkan kerusakan yang lebih dalam. Kulit melepuh, dasarnya tampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan kental yang jernih. Jika disentuh warnanya berubah menjadi putih dan terasa nyeri.

3. Luka bakar derajat III
  • Menyebabkan kerusakan yang paling dalam. Permukaannya bisa berwarna putih dan lembut atau berwarna hitam, hangus dan kasar. Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar bisa menyebabkan luka bakar berwarna merah terang. Kadang daerah yang terbakar melepuh dan rambut / bulu di tempat tersebut mudah dicabut dari akarnya. Jika di sentuh, tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulit telah mengalami kerusakan. Jika jaringan mengalami kerusakan akibat luka bakar, maka cairan akan merembes dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Kehilangan sejumlah besar cairan karena perembesan tersebut bisa menyebabkan terjadinya syok. Tekanan darah sangat rendah sehingga darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya sangat sedikit.


Diagnosis
Diagnosis di tegakan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Penatalaksanaan
Sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya tidak perlu dirawat di rumah sakit. Untuk membantu menghantikan luka bakar dan mencegah luka lebih lanjut, sebaiknya lepaskan semua pakaian penderita. Kulit segera bersihkan dari bahan kimia (termasuk asam, basa dan senyawa organik) dengan mengguyurnya dengan air.
Penderita langsung dirujuk jika :
  • Luka bakar mengenai wajah, tangan, alat kealmin atau kaki
  • Terkena arus listrik dan sambaran petir
  • Penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar di rumah
  • Penderita berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 70 tahun
  • Terjadi luka bakar pada organ dalam
Luka bakar ringan
  • Jika memungkinkan, luka bakar ringan harus segera dicelupkan ke dalam air dingin. Luka bakar kimia sebaiknya dicuci dengan air sebanyak dan selama mungkin. Ditempat praktek dokter atau di ruang emergensi, luka bakar dibersihkan secara hati- hati dengan sabun dan air untuk membuang semua kotoran yang melekat. Jika kotokran sukar dibersihkan, daerah yang terluka diberi obat bius dan digosok dengan sikat. Lepuhan yang telah pecah biasanya dibuang. Jika daerah yang terluka telah benar-benar bersih, maka dioleskan krim antibiotik (misalnya perak sulfadiazin)
  • Untuk melindungi luka dari kotoran dan luka lebih lanjut, biasanya di pasang verban. Sangat penting untuk menjaga kebersihan di daerah yang terluka, karena jika lapisan kulit paling atas (epidermis) mengalami kerusakan maka bisa terjadi infeksi yang dengan mudah akan menyebar.jika diperlukan,untuk mencegah infeksi bisa diberikan antibiotik, untuk mengurangi pembengkakan, lengan atau tungkai yang mengalami luka bakar biasanya diletakkan/digantung dalam posisi yang lebih tinggi dari jantung. Pembidaian harus dilakukan pada persendian yang mengalami luka bakar derajat II atau III, karena pergerakan bisa memperburuk keadaan persendian. Mungkin perlu diberikan obat pereda nyeri selama beberapa hari. Pemberian booster tetanus disesuaikan dengan status imunisasi penderita.
Luka bakar berat
  • Luka bakar yang lebih berat dan membahayakan nyawa penderita harus segera di tangani, sebaiknya di rawat di rumah sakit.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

1 Komentar Untuk "LUKA BAKAR"